Follow Us!
Facebook Twitter Google Plus Linkedin Instagram

Prosedur Pemilihan APAR

Kebakaran adalah bahaya yang sering terjadi di kehidupan masyarakat yang disebabkan karena faktor alam maupun kelalaian manusia. Bahaya kebakaran seringkali menjadi momok bagi masyarakat yang berdampak, karena selain tempat tinggal maupun harta benda (aset), faktor psikologis juga bisa mempengaruhi kehidupan setelah terjadinya kebakaran.

 

Untuk mengurangi terjadinya kebakaran ada beberapa cara diantaranya penempatan dan penggunaan Alat pemadam Api Ringan (APAR) dilokasi yang rawan terjadinya kebakaran.

 

Dalam penggunaan  Alat pemadam Api Ringan (APAR) ada beberapa prosedur yang harus diketahui sebelum kita menempatkannya. Diantaranya adalah :

 

1.     Proses Pemilihan APAR

Proses pemilihan Alat pemadam Api Ringan (APAR) sangat penting karena untuk mengklasifikan jenis APAR terhadap lokasi penempatan APAR. Sebagai contoh di SPBU, maka APAR apa yang cocok digunakan di sana. Setelah kita mengetahui maka kita bisa memilih APAR yang akan kita pasang di tempat tersebut.

 

Berikut jenis kelas API sesuai dengan standard Internasional

a.      Kelas A : Kebakaran yang berasal dari kertas, kayu, textile, pabrik/gedung

b.     Kelas B : Kebakaran yang berasal dari cairan yang mudah terbakar (flammable liquid) dan gas

c.      Kelas C : Kebakaran yang berasal dari Arus Listrik

 

Jenis APAR dan klasifikasinya

a.      ABC Dry Chemical Powder merupakan serbuk kimia kering yang berasal dari Mono Ammonium Phospat, Ammonium Sulfat serta Potassium Bicarbonate yang berfungsi untuk memadamkan api yang berkelas A – B – C

 b.     Gas

Gas terbagi menjadi dua

b.1. Clean Agents (Liquid Gas Non Halon) merupakan Gas Liquid seperti CF21, HCFC, AF11 yang berfungsi untuk memadamkan api yang berkelas A–B–C

b.2. Carbon Dioxide (CO2) merupakan gas Carbon yang berfungsi untuk memadamkan api yang berkelas B–C

c.      Foam / Busa merupakan Foam Agent berkategori Wet Chemical yang berasal dari Potassium Asetate berbentuk cair dan berbusa yang berfungsi untuk memadamkan api yang berkelas A–B

 

Setelah kita mengetahui kelas api dan jenis APAR kita bisa menentukan APAR mana yang harus di pilih untuk ditempatkan di tempat yang rawan terjadinya kebakaran