Penggunaan APAR
Penggunaan APAR adalah faktor penting dan penentu keberhasilan pemadaman api. Dalam pemadaman api perlu ketenangan bertindak agar bisa efektif dan tepat serta bisa mengetahui jika api benar-benar padam. Lakukan pelatihan cara penggunaan APAR secara periodik dan pahami teknik dalam penggunaan APAR.
Berikut cara penggunaan APAR:
- Turunkan APAR dari tempatnya dan untuk jenis tabung trolley/wheeled harus dilakukan minimal 2 orang.
- Lepaskan selang nozzle dari jepitan atau tarik nozzle APAR trolley dengan lurus dan jangan ada selang yang tertekuk karena bisa menghambat keluarnya gas/powder/foam
- Cabut pen pengaman dan pegang nozzle dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan menekan handle dengan posisi badan/muka menyamping sedangkan untuk tabung trolley/wheeled 1 (satu) orang pegang nozzle dengan posisi badan/muka menyamping dan 1 (satu) orang menekan handle
- Uji tekanan dengan menyemburkan ke bawah agar tidak membahayakan orang lain
- Lihat arah mata angin, dalam hal memadamkan api harus mengikuti arah mata angin
- Padamkan api dengan mengarahkan serbuk kimia kering/gas/foam dari muka sudut tepi. Majulah perlahan sambil mengibaskan nozzle ke kiri kekanan sedemikian rupa sehingga serbuk kimia kering/gas/foam melewati tepian api / batas bagian yang terbakar tertutup dengan sempurna. Jarak penyemprotan 2-4 meter untuk APAR Portable dan 4-10 meter untuk APAR Trolley/Wheeled
- Pastikan seksama apakah api benar-benar padam
- Bila terjadi kebakaran besar dan api tidak dapat dipadamkan dengan APAR, segera hubungi petugas PMK terdekat